Justin Bieber dan Usher Cuek Digugat Rp 97 Miliar untuk 'Somebody to Love'

 dan mentornya, , masih belum angkat bicara soal gugatan pelanggaran hak cipta senilai USD 10 juta (setara Rp 97,4 miliar) yang dilayangkan Devin Copeland alias De Rico dan penulis lagu Mareio Overton. Justin maupun Usher lebih fokus menyelesaikan aktivitas masing-masing. 

Saat ini, Usher tengah sibuk sebagai juri di ajang "The Voice" dan promo film "" dimana ia berperan sebagai petinju Sugar Ray Leonard. Sedangkan Justin masih menyelesaikan tur konsernya untuk promo album "Believe". 

"Bersiap untuk film @handsofstonemov," ujar Usher via akun Twitternya, @Usher, 3 Mei. "Sedang bersantai dengan teman di Dubai. Bukan masalah besar, hahaha," kata Justin di @justinbieber jelang konser 4-5 Mei di The Sevens Stadium, Dubai. 

Pihak manajemen dua artis tersebut juga belum angkat bicara. Gugatan yang dilayangkan De Rico dan Mareio Overton itu sebelumnya telah diajukan ke Pengadilan Distrik Virginia, Kamis (2/5). 

De Rico dan Mareio menuding Usher dan Justin melanggar hak cipta dengan merilis remix "Somebody to Love", 2010-2011 lalu. Mereka mengklaim sebagai pencipta asli dari lagu yang masuk di album De Rico, "My Story II", 2008 lalu. 

Dalam dokumen, terungkap kalau De Rico menawarkan materi album berikut lagu "Somebody to Love" versinya pada sejumlah label besar yakni Island, Sony dan RCA. De Rico menuding label-label itulah yang kemudian memberikan lagu tersebut ke Usher. Selain Justin dan Usher, De Rico cs menuding penulis lagu Heather Bright, manajer Jonetta Patton, tim produser The Stereotypes, Universal Music Corp serta Sony/ATV Music Publishing, terlibat dalam kasus tersebut. (wk/ri)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW & SWATCH PRADASARI LIPSTICK COLOR MATTE & LONG LASTING LIP MATTE CREAM

Launch of Mecapan's #1 Co-Beauty Space in Jakarta & Free Skills Certification Programs